Jumat, 13 Juni 2014

Cinta sang cahaya

Ku lihat matahari dan ku lihat bulan
keduanya memancarkan sinar
yang satunya terang, dan yang satunya indah

tapi sayang, mereka tak bisa bersatu
karena mereka diciptakan tidak untuk bersama

Mereka hanya bisa saling mengintip satu sama lain di cakrawala selama berabad - abad

Tetapi dibalik duka mereka
ada banyak kebahagiaan dibalik perpisahan mereka
matahari memberi cahaya dan panas agar manusia dapat menjalani kehidupan
setelah matahari mulai tenggelam di ufuk barat, mulailah tampak sang bulan
bulan. Ia juga memberi cahaya tapi tidak menyilaukan agar makhluk hidup dapat istirahat dan membuat pasang naik dan surut di bumi

Mereka memilih berpisah demi kebaikan banyak orang, mereka tidak mengikuti egonya untuk mengacuhkan dunia

Itulah cara mereka saling mencintai
karena kasing sayang yang tulus tak harus bersama

Karena bersatu tidak selalu beriringan dengan kebahagiaan
Dan perpisahan tidak selalu berjalan beriringan dengan akhir.

11 komentar:

Eka Apristian mengatakan...

Aih puisinya loh :D

Unknown mengatakan...

Makasih ya hehe :))

Sering sering mampir ya!

Afrillia Dian mengatakan...

Karena bersatu tidak selalu beriringan dengan kebahagiaan
Dan perpisahan tidak selalu berjalan beriringan dengan akhir.

Nice :)

Unknown mengatakan...

Makasih kakak :)

Unknown mengatakan...

Wuih, kata-katanya keren :)

Unknown mengatakan...

cinta gak harus memiliki... rasanya galau-galau sadis tapi manis...

@tfadhilg mengatakan...

puitis sekalee. lagi galau ya broo?

Unknown mengatakan...

Makasih ya bro
Sering sering mampir ya

Unknown mengatakan...

Galau galau sadis tapi manis itu kaya gimana sih -_-

Unknown mengatakan...

Tau aja bro haha!

MAHARANI mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.