Jumat, 04 September 2015

Kamu adalah... part 2

Kamu adalah orang yang setiap hari akan kucari alasan agar bisa ngobrol. Aku akan selalu mengingatkanmu hal-hal kecil yang menurutmu tidak berguna. Karena aku percaya rasa sayang bisa tumbuh dari hal kecil sekalipun.

Kamu adalah orang yang mampu membuatku bergerak menepis keterbatasanku agar bisa membuatmu melihatku setara denganmu. Meskipun selalu gagal, tapi hal yang paling kuingingkan adalah lebih baik darimu. Agar aku kamu anggap ada. Percayalah rasa sayangku ini nyata. Mungkin suatu hari nanti jika kamu memerlukan uang aku hanya bisa memberi 100 ribu saat laki-laki lain memberikanmu 1 juta. Tapi ketahuilah, 100 ribu adalah uang jajanku selama seminggu. I'll give you infinity even when i had nothing.

Kamu adalah semua titik pusat dari pengorbananku. Aku membuang semua bagian diriku yang tidak kamu suka karena hal pertama yang aku takutkan sekarang adalah kamu membenciku. Kamu menganggapku sebagai gangguan. Kamu merasa risih dengan perhatianku. Mungkin saat itu terjadi aku akan... entahlah. Aku belum memikirkan apa yang akan terjadi jika itu adalah ujung jalan pengorbanan ini.

Kamu adalah orang pertama yang aku ingin mengetahui segala keberhasilanku, tapi sayangnya masa laluku penuh dengan kegagalan. Menyesakkan memang saat sadar bahwa ada hal yang tidak bisa diperbaiki. Aku tidak punya banyak hal untuk diberikan tapi setidaknya aku punya hati yang biasa diinjak atau ditendang lalu balik lagi.

Tidak ada komentar: