Sabtu, 20 September 2014

Capek, penat, dan galau

Udah cukup lama sejak postingan terakhir ya. Ini bisa aku pastikan dari pengunjung yang datang selalu konsisten. Konsisten rata dibawah. Tulisannya "0".

GOD WHAYYYYYYY?

Tapi dibalik terbengkalainya blog ini selama berminggu-minggu gak sepenuhnya salahku. Ini salah sekolah dan asramaku yang tidak memberi waktu cukup bagi penghayal ini untuk mengetik. Waktu untuk ngetik cuma ada pas sore itu pun kalau gak ada eksul. Aku ngambil ekskul basket meskipun cuma tahan lari lari satu quarter, ekskul belajar jadi ikan (baca: renang) dan bahasa inggris agar bisa pacaran sama bule. Bukan bu'le.

Hari bebas ekskul itu cuma hari senin, rabu, dan minggu. Just that. THAT!!!
Itupun setelah pulang sekolah itu pasti capek, penat, dan galau. kenapa capek? Aku pulang sekolah sore. Kenapa penat? Karena anak asrama. Yang dilihat cuma bibi tukang cuci, bibi dapur, satpam sekolah, dan pengawas asrama. kenapa galau? efek pasca putus, dan galau karena itu manusiawi. Tapi tidak bisa dibilang manusiawi lagi saat aku baru sadar kalo walpaper di hapeku masih muka dia setelah 5 hari pasca putus. Sungguh cowo yang menyedihkan.

Aku baru aja putus dengan pacarku. Ternyata hubungan LDR kami tidak berjalan lancar. Lelah disiksa rindu. Itu pun yang mutusin dia. Tentu aku galau berat, pasti. Dan dari berakhirnya hubungan kami aku bisa mengambil pelajaran bahwa pacaran dengan cara LDR bukanlah caraku.

Aku juga berat menjalaninya, tapi aku bertahan. Dia juga berat menjalaninya tapi dia menyerah. 

Alasan yang menyebabkan kami putus sangat klise untuk pasangan LDR adalah "kurang perhatian". ok, i admit it, i did that.

Tapi aku sudah sangat mengenalnya. Jika hanya hal sepele itu dia tidak akan minta putus karena dia seorang mantan yang bijaksana.

Aku yakin cintanya tidaklah palsu, tetapi ketika suatu hubungan lebih banyak mencakar daripada membelai apa artinya?.

Memang pilihanku untuk jadi seorang pacar yang cuma bisa reply bm setengah jam sekali. Pacar yang cuma bisa telponan saat satnite. Pacar yang cuma bisa ketemu saat libur panjang aja.

Memang pilihanku untuk masuk sekolah yang dengan KKM 95 dan pasti setiap harinya ada PR. Walaupun selalu berakhir dengan nyontek massal. Persetan kurikulum 2013. Memang pilihanku untuk jadi anak asrama yang cuma bisa megang hape 10 jam sehari.

Dan yang terakhir, memang pilihanku untuk berubah. Aku bukan lagi cowo yang sama dengan cowo 4 bulan yang lalu yang terlalu sibuk dengan keegoisannya dan kesantaiannya. Aku sudah mulai mengerti saat ini adalah saat untuk belajar untuk membanggakan orangtua di kampung bukan mengganggu konsentrasi belajar anak orang disini.

Tapi segala rasa capek, penat, dan galau itu akan segera pulih tanggal 21 september ini. HAYOOO PASTI PENASARAN KAN! PENASAAN DONG. penasaran dong. Plis. Tunggu aja hal apa yang menghilangkan segala kelu kesahku minggu depan.

Yep, I think that's all! Thank you for reading. You can coment on the coment box below, say whatever you want, but! Be romantic with your words :* bye~